Benang komposit tekstil konduktif

Konsep filamen komposit konduktif terutama untuk menggabungkan komponen konduktif dengan polimer serat sintetis konvensional untuk membentuk serat dengan sifat konduktif tertentu. Serat ini tidak hanya memiliki fungsi konduktif, tetapi juga mempertahankan sifat mekanik asli dan sifat pemrosesan tekstil. Rangkaian aplikasi kawat konduktif komposit tekstil sangat luas, termasuk tetapi tidak terbatas pada pakaian kerja, pakaian dalam dan luar, kain dekoratif, dll. Ini dapat digunakan murni atau dicampur dan terjalin dengan serat biasa untuk menyediakan sifat antistatik sambil memenuhi berbagai kinerja dan persyaratan gaya. Selain itu, serat ini juga menunjukkan potensi perkembangan yang baik di bidang kulit elektronik, pemantauan gerakan sendi, persepsi taktil, dll. Ini dapat cocok dengan permukaan melengkung tubuh manusia dan memberikan konduktivitas dan daya tahan yang sangat baik.

Metode persiapan kawat konduktif komposit tekstil termasuk tetapi tidak terbatas untuk menggunakan nanopartikel barium titanate (BATIO₃) sebagai inti, menggabungkan serat PVDF yang didoping, dan membangun nanofibers piezoelektrik hibrida organik melalui electrospinning. Serat yang disiapkan dengan metode ini memiliki konduktivitas dan daya tahan yang baik, memberikan kemungkinan baru untuk pengembangan tekstil pintar. Selain itu, melalui proses komposit tertentu, benang dapat diberikan sifat konduktif sambil mempertahankan sifat mekanik aslinya. Dengan cara ini, ketika benang fungsional ditempatkan dalam kain yang ditenun dari benang konvensional, kain tidak hanya dapat mempertahankan kelembutan aslinya, tirai, dan sifat ramah kulit, tetapi juga mencapai fungsi anti-statis dan anti ledakan.

Singkatnya, konsep benang master konduktif tekstil mencakup teknologi komponen konduktif komposit dengan polimer serat sintetis, serta penerapan teknologi ini di bidang seperti tekstil pintar, menunjukkan potensinya dalam meningkatkan fungsionalitas dan daya tahan tekstil.